Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Anak Calon Mertuaku

Gambar
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita yang keji (pula). Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (An-Nur : 26) Firman Allah itulah yang meyakinkan diri bahwa ketika kita menjadi seseorang yang baik, tentu Allah akan memberikan kita pasangan hidup yang baik pula. Apakah masih ada yang meragu ketika Allah sudah berjanji? Apakah masih ada sedikit ragu dihatimu? Kawan, sungguh tidak ada yang lebih menepati janji kecuali Dzat Maha Besar dan Maha Segala. Ketika ada seseorang yang berjanji, kita bisa saja meragukannya karena tidak ada yang menjamin janji itu akan ditepati atau tidak. Tetapi ketika Allah yang berjanji, semua akan ditepati, walau tak pernah kita tahu kapan waktu penepatan janji itu. Kini, aku dan banyak kawanku yang lain, masih dalam masa penantian. Masa yang dipenuhi banyak godaan. Masa yang sangat sulit untuk menjaga

Ramadhan Pertama Tanpa Lelaki Hebat

Gambar
Aku teringat dua tahun yang lalu, 13 maret 2009. Hari Jumat dini hari di sebuah sudut rumah sakit daerah Sidoarjo. Saat aku berniat memejamkan mata sejenak untuk meletakkan lelahku setelah seharian menjaganya tanpa kenal lelah. Namun hanya sekejap aku memejamkan mata, aku mendengar suara tangis pecah dari mulut ibundaku. Aku bertanya dalam pikirku sebenarnya apa yang terjadi, namun seolah diri ini tak berdaya memikirkan semua itu. Dokter dan suster pun berdatangan memeriksa lelaki yang tergolek lemah di atas tempat tidur itu. Aku cemas. Aku takut. Perlahan tetesan hangat ini mengalir pasti dengan derasnya. Aku ingin keluar dari ruangan ini. Aku ingin pergi sejauh-jauhnya. Sungguh aku tak ingin mendengarkan apa yang akan dokter ucapkan. Aku tak ingin. Aku tak ingin.    Aku melihat raut muka dokter berjilbab itu berubah. Aku takut apa yang aku khawatirkan terjadi pagi ini. Dalam pintaku aku berharap kepada Allah jangan mengambilnya dulu dari hidupku. Aku belum siap. Semua ini terlalu

Keluarga Baru Di Dumay

Gambar
Lomba dunia maya, merupakan salah satu kompetisi yang mampu menguras air mataku. Banyak pengalaman yang aku dapatkan dari dunia maya. Mulai dari pengalaman yang mengundang amarah, senyum, canda, tawa, dendam, dan segala rasa yang tercampur menjadi satu dengan kenikmatan yang tiada terkira. Dunia maya pun telah menjadi salah satu dari bagian hidupku yang mungkin akan sulit untuk dipisahkan. Tak pernah seharipun aku absen tidak mengunjungi dunia maya. Kunjunganku entah untuk update status di facebook , mencari info tentang dunia menulis, chatting , nge- tweet , update blog , dan masih banyak lagi hal yang aku lakukan. Hingga ketika mengetahui ada lomba ini, jujur aku sedikit bingung memilih pengalaman mana yang akan aku ceritakan. Namun yang akan aku ceritakan ini adalah hal yang benar-benar mampu membuka mataku. Dunia maya atau yang biasa disingkat dengan dumay, memang bagaikan pedang. Kadang dapat bermata baik, namun tak jarang pula bermata jahat dengan segala pesonanya. Orang masa k