Kata Mutiara tentang Pernikahan


Jilid 3 tentang kata mutiara….
Heu heu….
Makin bergetar ajah…


Jika surga memiliki banyak pintu dengan banyak kunci pembukanya, mungkin pernikahan adalah salah satu kunci untuk memasuki gerbangnya. (Robi’ah Al-Adawiyah “Diary Pengantin”)

Aku tak menemukan alasan untuk berhenti mencintaimu. Aku selalu merasa kau adalah hadiah terindah. Aku ingin kau melindungiku selamanya. Aku ingin selalu menyandarkan segala beban padamu. Menceritakan segala perih. Aku ingin kau mengenalku dan mencintaiku apa adanya. Aku ingin selalu belajar darimu. Segalanya tentang cinta, ketulusan, energi, dan berpadu di jalan Rabb kita. Terimalah aku apa adanya. (Robi’ah Al-Adawiyah “Diary Pengantin”)

Pernikahan bukanlah kisah cinta sederhana, itu adalah cobaan dan cobaan itu adalah pengorbanan ego untuk suatu hubungan dimana dua telah menjadi satu. (Joseph Campbell)

Ketika Tuhan menulis takdirNya, Tuhan juga menuliskan satu nama dalam hidupku. Bertahun aku menunggu satu nama itu. Akhirnya hari ini terjawab sudah penantian itu. Kamu adalah takdirku.


Barbara de Angelis mengatakan, “Pernikahan itu bukan kata benda; pernikahan itu kata kerja. Pernikahan itu bukan apa yang kau dapat. Pernikahan itu apa yang kau lakukan. Pernikahan itu adalah perlakuanmu mencintai pasanganmu setiap hari.”

Seseorang pernah berkata, "Pernikahan bukan tentang kaya atau miskin; pernikahan bukan tentang pesta atau tidak pesta; pernikahan bukan tentang warna kulit; pernikahan pun bukan tentang cinta atau tidak cinta. Tapi pernikahan itu adalah tentang bahagia atau tidak bahagia."

Pernikahan bukanlah tentang janji setia dan cinta sehidup semati. Pernikahan adalah sehidup semati dalam cinta.



Pepatah Perancis mengatakan, “Cinta adalah senja pernikahan; dan pernikahan adalah fajar cinta.”

Seseorang pernah merenungkan, "Saat aku menikah, ternyata banyak hal yang aku tak pernah tahu dari pasanganku. Kini aku tahu. Akhirnya, (pernikahan adalah) berbicaralah baik-baik dengan pasanganmu tentang hal-hal yang baru itu demi terjaganya tali suci pernikahanmu."

Tidaklah rasa, jiwa, dan raga diciptakan Rabb semesta kecuali untuk tunduk kepadaNya. Adalah sunnah bersejarah ini diakadkan untuk menghimpunkan kebaikan dan semangat dakwah keduanya, serta melengkapi kekurangan di antara mereka. Agar tertunai setengah dien, agar halal segala ikatan dan mengundang keberkahan. Bermula dari persatuan keduanya. (Robi’ah al-Adawiyah “Diary Pengantin”).


Dan biarkan semua mengalir seperti air yang memberi kesejukan. Atau udara yang menerbangkan lara. Dan biarkan tumbuh seperti benih yang tersemai. Dan mekar sepeti bunga-bunga. Sebab, mengenal adalah sebuah peristiwa alami, tanpa rekayasa. Dan sebab itulah pernikahan menjadi begitu menakjubkan! (Robi’ah al-Adawiyah “
Diary Pengantin”).


Ketika seorang istri menceritakan seluruh masalahnya kepadamu, ketahuilah bahwa itu bukan keluhan yang akan menyusahkanmu dan membuatmu pusing akan setiap masalah yang menimpa. Melainkan ia melakukan hal tersebut karena ia mempercayaimu sebagai seorang suami yang mampu menjadi sandaran dalam hidupnya, tempat ketika ia harus meneteskan air mata yang mana engkau akan mengusap air mata tersebut menjadi sebuha senyuman.


Menikahlah ketika engkau muda, dan perbanyaklah keturunan -yang berkualitas- ketika engkau muda pula. Agar ketika datang masa tuamu, putra/putrimu sudah cukup kuat untuk menegakkan punggungnya sendiri, maupun punggung kedua orang tuanya.

Menikah itu lebih baik dari pada sendirian apapun alasannya, karena dengan menikah seseorang bisa belajar bertanggung jawab ketimbang sendirian dengan memaksakan alasan segala macam untuk menunda-nunda pernikahan.

Perlakukan keluargamu seperti memasak ikan kecil – dengan penuh kelembutan dan kehati-hatian. (Chinese Proverb).

Kadang-kadang adalah penting untuk suami istri bertengkar – mereka saling mengenal satu sama lain lebih dalam. (Goethe).

Bukalah matamu lebar-lebar sebelum pernikahan, dan setengah tertutup sesudahnya (Benjamin Franklin)

Satu keuntungan dari perkawinan adalah bahwa, ketika Anda berhenti mencintai dia, atau dia berhenti mencintai Anda, pernikahan membuat Anda bersama-sama sampai Anda saling jatuh cinta lagi. (Judith Viorst).

Suami dan Istri melihat kedalam cermin. Istri berkata: apa yang kau lihat? Suami menjawab… Sisa Hidup Saya (Rev Run).


Perkawinan itu ibarat istana untuk yang masih berada di luar: ingin cepat-cepat masuk, tetapi ibarat neraka untuk yang berada di dalam: ingin cepat-cepat keluar.

Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengumpulkan kamu berdua (pengantin laki-laki dan perempuan) dalam kebaikan.

Rahasia menjadi pasangan suami istri yang bahagia sesungguhnya tidak pernah dapat diajarkan, tetapi belajar dari pengalaman.

Orang harus selalu mencintai. Itulah alasan seseorang sebaiknya tidak pernah kawin. ~ Father Robert Capon.

Semua perkawinan itu menyenangkan. Namun hidup bersama sesudahnya-lah yang menyebabkan segala masalah. ~ Raymond Hull.

Istri adalah kekasih gelap lelaki waktu masih muda, teman lelaki waktu berusia separuh baya, dan perawat lelaki waktu sudah tua. ~ Francis Bacon.

Untuk sukses perkawinan dibutuhkan dua orang, dan untuk kegagalan perkawinan hanya diperlukan satu orang. ~ Herbert Samuel.

Perkawinan yang umumnya sangat terjalin dengan cinta dan kesetiaan adalah yang didahului masa perkenalan (pacaran) yang panjang. ~ Joseph Addison.

Ya Allah, Andai semua itu tak layak bagi kami, Maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridlo-Mu Jadikanlah kami Suami & Istri yang saling mencintai di kala dekat, Saling menjaga kehormatan dikala jauh, Saling menghibur dikala duka, Saling mengingatkan dikala bahagia, Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan, Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Mimpi Menabrak Realita

Pantun Pernikahan...

Izinkan Aku Sejenak Beristirahat Menikmati Jurang Kehancuran