Puisi Pernikahan

Syair nan indah yang akan mampu mengawali bahtera kehidupan kita bersama  karena sebuah cinta..


Jilid 2 tentang puisi pernikahan…
Check it out

AKAD
Karya: Violannisa
Akan tiba saatnya
Jiwa ini terjerat cinta
Tak lagi sekedar permainan
Namun menjadi sebuah perjanjian

Cinta tulus ini
Terpadu juga dalam sebuah akad
Perjanjian diri tuk saling setia
Sehidup semati, menyatukan separuh jiwa

Saat akad terucap,
Resmi diri ini seutuhnya milikmu
Resmi hidup ini ku serahkan untukmu

Konsekuesikan ucap akad itu
Sebagai wujud cinta kita
Berjanjilah tuk katakan yang sebenarnya
Bahwa kita saling CINTA


DIA MENERIMA APA ADANYA DIRIKU
Karya: Zaa

Sungguh, aku tak dapat mengucapkan apa-apa
Kata hatipun sulit untuk menyusun kalimat yang indah
Hanya kekaguman, kebahagiaan, kenyamanan yang ku nikmati sekarang
Walaupun perbedaan kondisi saat ini sedikit menampakkan kebenarannya

Tapi hanya dia
Yang mengajakku untuk hidup dan menjaga hatinya
Mengobati luka perihnya
Menghiasi wajahnya dengan senyuman
Mencurahkan segala isi hatinya

Ku rindukan saat-saat nanti
Masa depan yang cukup mapan
Dimana kita saling berbagi
Kita saling percaya
Kita saling menjaga
Kita saling menghormati
Kita saling menghargai
Dalam rumah cinta yang kita bangun bersama


Untuk Suamiku

Pernikahan atau Perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia ...
Isteri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah ...
Justru Isteri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah ...

Pernikahan atau Perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama ...
Isteri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
Isteri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
Isteri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
Isteri adalah murid, Kamu mursyid (pembimbing)-nya,
Isteri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya ..
Saat Isteri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Isteri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya Isteri tulang yang bengkok, Berhati2lah meluruskannya ...

Pernikahan atau Perkawinan,
Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa ...
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,
Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Muhammad Rasulullah atau Isa As,
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamaullahhuwajah,
Cuma suami akhir zaman, yang berusaha menjadi soleh ..


SEBUAH PERNIKAHAN
Karya: Nyun Nyun

matanya penuh makna..
menunduk namun tak malu..
merenggut namun tak marah..
tangan gemetar namun tak sakit..
keringat keluar namun tak lelah..
apa gerangan risau hatinya..
merasakan ketenangankah..
kesedihankah..
kekesalankah..
atau sepercik beban..

kulihat kembali ia dalam diam..
kini matanya berbinar..
ketika lelaki disebelahnya mulai membuka bibirnya..
tangannya mengepal erat..
menunduk malu..
berdiam, mencekam, hening..
sekali lagi kutanya, ada apakah gerangan..
aku tau hatinya bergejolak..
pikiran itu tak karuan..
kebahagiaan yang kini merengkuh jiwanya..
mengajaknya menemukan sebuah cinta yang sebenarnya..
menemukan sebuah keluarga kecil yang dia impi-impikan..
dia tersenyum.. dia mengembangkan bibirnya semakin tertarik keatas..

Kini sebuah tangan mencengkeramnya..
tubuh kekar telah menguatkan langkahnya..
ia tak sendiri kini..
ikatan suci itu menyatukan hatinya..
Ijab Qabul itu mengikat batin, jiwa dan raganya..
antara perbedaan yang berbuah kejutan..
atas segala kehidupan dan cinta penuh ketulusan..
ya.. Sebuah Pernikahan..


PERNIKAHAN CINTA
Karya: Agus

Ini ciuman halal
Yang tercipta dari surgawi dunia
Lajang ini akan terlepas saat malam
Indah kan menjadi milik kita berdua

Ini adalah janjiku saat itu
Datang dengan kedua orang tuaku
Dengan seperangkat alat sholat menjadi maharku untukmu
Itulah makna aku mengajarkanmu untuk lebih mendekat pada RabbMu

Tapi, tidak hanya sampai disini cinta
Inilah awal kehidupan kita
Mengarungi lautan asam pedih berdua
Tapi kan cerah akhirnya jika kita menjalaninya dengan cinta

Lembutkanlah hati sampai ajal
Aku milikmu utuh bukan setengah
Tak pernah ada kata nikah yang terlahir tanpa kata cinta
Aku mencintaimu kini dan selamanya

Komentar

  1. karya-karya yang sangat indah.....

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. wah bagus yah puisi pernikahannya... aku juga ada cerita tentang pernikahan aku nih guys, awalnya aku pikir persiapan pernikahan itu gak rumit, tapi ternyata gak semudah yang ku bayangkan, apalagi aku dan calonku sama-sama sibuk di pekerjaan masing-masing akhirnya kami memutuskan untuk cari venue di daerah jakarta selatan. karena aku tinggal di daerah depok dan calonku tinggal di daerah tangerang, jadi kita putuskan untuk cari lokasi di tengah-tengah yaitu Jakarta selatan. kita memutuskan sama-sama untuk cuti 2 hari untuk menyiapkan semua persiapan pernikahan kita. mulailah kita mencari gedung pernikahan karena aku dan calonku memang prefer untuk menikah di gedung. Satu dan dua hari berlalu belum juga kita mendapatkan gedung yang sesuai keinginan kita, belum lagi kita cari-cari vendor dll. Akhirnya aku dan calonku memutuskan untuk mencari gedung lagi di hari libur, tetapi ternyata byk yang tidak ada stafnya karena mereka libur, aku pun dan calonku hampir hopless karena kita belum juga mendapatkan gedung. Akhirnya kita mampir ke graha elnusa karena kita dengar disana masjid yang bagus dan sekalian kita mau sholat ashar disana, iseng-iseng masuk ke dalam ternyata aku langsung jatuh cinta dengan layoutnya yang unik dan aksesnya yang mudah karena ballroomnya di lobby dan ternyata mereka juga sudah menyiapkan paket pernikahan all in ditambah lagi aku diberikan bonus hooneymoon dan wedding car, alhamdulillah aku merasa sangat terbantu sekali dan aku bersama pasanganku bisa fokus bekerja dan persiapan pernikahanku dibantu oleh tim his graha elnusa, pelayanannya juga oke dan ramah guys, dan pada hari h acara pernikahanku dapat terwujud sesuai dream wedding aku dan dikerjakan sangat profesional sekali dengan tim his graha elnusa. waktu itu aku dibantu oleh mba alvie, ini kontaknya guys 0821.4151.7535/wa 0822.9919.2138. Terima kasih guys.. semoga bermanfaat yah ;)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Mimpi Menabrak Realita

Pantun Pernikahan...

Izinkan Aku Sejenak Beristirahat Menikmati Jurang Kehancuran